Masa revolusi industri dimulai pada awal abab 19 dan ditandai dengan ditemukannya mesin uap pada tahun 1769 M. Pada saat itu terjadi arus urbanisasi besar-besaran. Urbanisasi menimbulkan petaka bagi kota maupun desa. Kesengsaraan bagi mereka yang tak punya cukup uang. Kemiskinan, kepadatan permukiman, polusi industri, minimnya drainase dan air bersih, kekumuhan, praktek penguburan yang buruk, menjadi penyebab timbulnya penyakit. Wabah kolera membunuh ratusan ribu jiwa antara tahun 1831-1854. Tragedi ini menjadi perhatian nasional. Untuk memecahkan masalah kepadatan kota industri ini, Seorang Stenograf Ebenezer Howard mengeluarkan gagasanya tentang konsep kota taman atau garden city yakni kota yang dibangun di luar daerah yang sudah berkembang, sehingga orang dapat kembali ke alam.
Konsep dasar perenacanaan kota adalah menyatukan antara reformasi social kota kumuh dan integrasi alami. Tujuannya adalah untuk menciptakan keterpaduan antara tiga unsur utama yaitu kota dengan segala daya tariknya, alam pertanian dengan potensinya, dan kekuatan dari desa dan kota yang saling menunjang satu sama lain.
A.FUNGSI DAN KARAKTERISTIK RUANG KOTA
-Kota taman berfungsi sebagai kota para pekerja industrI, agar tidak terlalu terjadi kepadatan di kota, serta memecahkan masalah isu wabah penyakit yang terjadi di kota.
-Karakteristik ruang kota dibuat dalam skala manusia, merupakan planned city, dan memilki pola ruang culdesac, serta karakter khas pedesaan, rerumputan yang melay-out jalan tanpa aspal maupun trotoar
B.FAKTOR PENENTU KEBERADAAN KOTA
1.Garden city pertama, LECTHWORTH
Letchworth diwujudkan pada tahun 1903, dengan lahan seluas 3.750 acre dengan pembagian 1.250 are untuk 30.000 penduduk (24jiwa/are) dan 2.500 disediakan untuk sabuk pertanian. Sumbu kota Lecthworth sengaja dibuat untuk mempertahankan tiga pohon oak tua yang sudah ada di tapak. Setiap rumah dirancang memiliki kebun sendiri dan diletakkan agar seluruh ruangan dilimpahi cahaya alami (tak terhalang rumah tetangga atau bangunan tambahan).
Pandangan lebih ke arah kuldesak. Jalan setapak berkerikil menyempit di antara jalur berpohon adalah estetika terbaik di Garden city ini. Akan tetapi, banyak terdapat rumah jelek di kota letchworth ini yang dikarenakan adanya keharusan untuk menyeragamkan warna atap,bangunan, serta aturan memagari industry di tempatnya, dimana badan pengelola terlalu membatasi dan akhirnya menghasilkan kegagalan.
Sampai sekarang kota letchworth masih tetap ada, tetapi gedung-gedung sudah banyak yang diperbaharui agar memenuhi kebutuhan industry hi-tech masa kini. Sekelompok warga senang melihat perubahan, sedang yang lain ingin Letchworth tetap dilestarikan. Ada beberapa museum sejarah Garden City di sini, yang konsep aslinya adalah membuat kota bekerja yang menyenangkan.
2.Garden city kedua, WELWYN
Kota taman Welwyn, dimulai setelah Perang Dunia I, dengan perencanaan luas lahan 1.375 acre maksimal akan dihuni 40.000 orang ditambah 3.500 orang yang tersebar di sekitar tanah pertanian. Hanya 1/6 lahan yang akan tertutup bangunan. Pola ruang yang digunakan adalah pola culdesac yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan tanah dengan biaya perawatan seminimal mungkin.
Keberadaan Garden City di Kota-kota Eropa pada awalnya hancur karena terjadinya Perang Dunia I. Namun, setelah Perang Dunia I berakhir, konsep Garden City dimunculkan kembali karena kemauan keras oleh para perancangan konsep Garden City untuk mewujudkan kembali kota idaman mereka. Yaitu kota modern yang tetap memperhatikan kelestarian alam atau ruang terbuka hijau.
3.Kota putih (White City)Chicago
Sebelum munculnya konsep garden city, telah muncul gagasan tentang kota putih oleh Daniel Burnham. Konsep kota putih pertama kali diperkenalkan pada pameran Dunia tahun 1893. Pameran Dunia tahun 1893 di Chicago dianggap sebagai contoh pertama dari perencanaan arsitekur secara menyeluruh di Amerika Serikat. Arena pameran dilengkapi dengan jalan utama yang lapang, tampak muka (facade) gedung-gedung klasik, dan taman yang rimbun. Arena ini sering disebut "Kota Putih", dan sekaligus mempopulerkan gaya neoklasisisme dalam perencanaan.
referensi:
http://www.scribd.com/doc/29701348/garden city.Ebenezer-Howard
http://anisavitri.wordpress.com/2009/02/18/garden-city-reformasi-sosial-ala-ebenezer-howard/
http://nurlisa ginting.SEJARAH
PERENCANAAN KOTA.pdf file